Rabu, 23 November 2011

OST. The Twilight Saga: Breaking Dawn (Part 1)

Serial film Twilight akhirnya memasuki babak akhirnya melalui film keempatnya, Breaking Dawn. Namun, karena ketebalan bukunya yang cukup mencengangkan, akhirnya pihak produser pun memutuskan untuk membagi filmnya menjadi dua bagian, dimana bagian pertama dapat disimak mulai tahun ini sedangkan sisanya pada tahun 2012 nanti. Dan sebagaimana film-film sebelumnya, Breaking Dawn Part 1 pun mempunyai daftar lagu-lagu yang mumpuni yang terangkum sebagai bagian dari album soundtracknya.
Rasanya sudah menjadi tradisi dengan menghadirkan Muse sebagai artis tetap dalam setiap albumnya, namun sayangnya kali ini mereka absen hadir memeriahkan album. Mungkinkah artis favorit Stephanie Meyer, pengarang Twilight ini, akan hadir di album berikutnya dengan amunisi single yang dahsyat? Siapa tahu. Kita lihat saja nanti.
Meski begitu album yang berjudul lengkap The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 1: Original Motion Picture Soundtrack ini masih menawarkan sejumlah lagu bernas yang dinyanyikan oleh artis-artis yang mungkin relatif kurang terkenal namun tidak usah diragukan dalam segi kualitas.
Dibuka dengan band indie-rock yang baru saja melepaskan album debut mereka di awal tahun, The Joy Formidable, Endtapes milik mereka terasa solid sebagai pengantar. Meski track ini bergerak dalam tempo sedang, namun sudah memberi hentakan ritme yang aktif. Selanjutnya Angus & Julia Stone hadir dalam sebuah track pop-folk manis/romantis dalam Love Will Take You.
Agak mengagetkan sebenarnya dengan hadirnya nama yang cukup “pop”, seperti Bruno Mars yang hadir dalam It Will Rain yang akan mengharu biru kita dengan vokalnya yang syahdu dan liriknya yang dalam. Sebenarnya jika dibandingkan dengan track-track lain yang hadir dalam album ini, bersama dengan track rap milik Theophilus London yang berjudul Neighbors, It Will Rain sedikit “menyalahi” atmosfir album secara keseluruhan, namun rasanya secara konteks masih tepat dalam membangun tensi.
Bukan apa-apa, bahkan nomor lembut dan romantis A Thousand Years milik Christina Perri masih memiliki ambience indie/folk yang memenuhi album. Sehingga hadirnya kedua track “nge-pop” agak sedikit membuat kening berkerut. Tapi syukurlah secara keseluruhan album masih menawarkan lagu-lagu yang pastinya memuaskan para penikmat album-album sebelumnya.
Seperti biasa, ada dua kubu utama yang menjadi kekuatan setiap album-album soundtrack seri Twilight. Rock dan folk. Dari nomor-nomor rock, selain The Joy Formidable, album memberi ruang kepada band-band seperti The Belle Brigade dengan I Didn’t Mean it yang bercorak retro-rock dengan efek lo-fi, Noisettes dengan versi 2011 untuk Sister Rosetta milik mereka.
Namun kali ini tampaknya porsi indie pop/folk lembut dan minimalis hadir lebih besar. Bahkan album nyaris dipenuhi oleh track-track sejenis. Mulai dari, tentu saja A Thousand Years milik Perri, Turning Page milik Sleeping at Last, Northern Light milik Cider Sky atau Flightless Bird, American Mouth milik Iron & Wine. Nomor-nomor minmalis yang hanya menghadirkan akustik gitar atau piano milik Imperial Mammoth hadir dengan Requiem on Water dan Aqualung dan Lucy Schwartz yang menampilkan Cold, pun tak mau kalah memberi sentuhan lembut pada album ini.
Mungkin hal ini disengaja karena pada filmnya sendiri mengisahkan hubungan Bella Swan dan Edward Cullen setelah mereka menikah, sehingga feel dan atmosfir romantis lah yang dipilih untuk memenuhi atmosfirnya. Bahkan salah seorang aktris dari filmnya, Mia Maestro pun menyumbangkan sebuah lagu berbahasa Spanyol yang berjudul Llovera.
Sebagai penutup, seperti biasa ada satu nomor skoring yang ditampilkan. Kali ini musisi handal Carter Burwell yang berkesempatan untuk mengaransemen musik latar untuk filmnya. Aransemen Burwell untuk Breaking Dawn Part 1 pun dapat disimak dalam album khusus, namun untuk album soundtracknya ini, ia pun dengan manis mengunci album dengan aransemen romantisnya yang berjudul Love Death Birth. Judul yang tepat untuk menggambarkan tema filmnya.
Sekali lagi Twilight Saga tidak mengecewakan dalam album soundtracknya. Dengan pemilihan lagu-lagunya, album Breaking Dawn Part 1 terdengar romantis akan tetapi juga subtil dan kontemplatif. Patah hati dan jatuh cinta akan bertubi-tubi menghampiri kita saat mendengarkan album ini. Sebuah pengalaman musikal yang tak kalah seru dai filmnya.

yang mau download OST-nya Klik disini

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons